Sumedang, telepastinews.com ,- Kisah mengharukan seorang tukang ojek yang usianya lebih dari 70 tahun, namun pantang bagi beliau meminta-minta. Salah satu penghasilan dalam menghidupi keluarga adalah dengan memanfaatkan sebuah sepeda motor ia gunakan untuk mengojek.
Dialah Abah Endang dengan usia 73 tahun ia masih semangat jadi tukang ojek, ia mengaku jadi tukang ojek dari tahun 1984 hingga sekarang. “Saya dulu jadi ojek pangkalan (ojek konvensional) sekitar tahun 1984, namun tukang ojek yang seangkatan sudah pada meninggal dunia. Kira-kira di tahun 2018 saya daftar menjadi ojek online hingga saat ini, karena makin kesini ojek pangkalan semakin sepi.” Ujarnya saat di wawancara. Jumat (8/9/2023).
Tak mau dipungkiri zaman teknologi semakin canggih mungkin dampaknya ojek pangkalan (ojek konvensional) sedikit demi sedikit akan terlibas dengan ojek online.
Berniat masuk daftar driver ojek online (Pengemudi Ojol) dikarenakan melihat orang lain di daerah Jatinangor, lanjut Bah Endang, “saya sebagai orang Jatinangor asli jadi tukang ojek pangkalan hanya bisa jadi penonton dikala orang lain rame menarik penumpang, jadi mau tidak mau saya masuk ikut daftar jadi Pengemudi Ojek Online (Driver Ojol), kebetulan pada waktu itu sangat gampang daftarnya.” Tandasnya.
“Waktu awal-awal menjadi Driver Ojol penghasilan sangat menggiurkan, alhamdulillah rame di Jatinangor, mungkin karena daerah kampus. Sampai tiap tahun saya bisa ganti motor ke yang lebih layak. Namun beda dengan sekarang setelah semakin banyak driver Ojolnya penghasilan pun jauh berbeda dengan dulu, tapi alhamdulillah saya selalu bersyukur dengan menikmati keadaan seperti ini,” Pungkasnya.
(Asep R)
Comments