Silaturahmi Budaya Sekeseler Sumedang Dan Dinasti Nusantara

Sumedang, telepastinews.com ,- 29 oktober 2023 jam 20,00 wib. Dalam rangka Milangkala Paguyuban Sekeseler Sumedang yang di prakarsai Abah Rahmat (Pendiri Paguyuban SEKESELER sumedang) Ambu Rieka beserta jajarannya menggelar acara Haulnya paguyuban tersebut yang diapresiasi oleh Nyi Mas Eli Kurdi (korwil Jabar Dinasti Nusantara), memberikan piagam penghargaan kepada beberapa seniman dan budayawan sumedang.

Bah Rahmat (Pemprakarsa acara dan pendiri Paguyuban SEKESELER sumedang)

Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh seni budaya dan pemuda yang
akrab disapa Papih Soekarna hadir dan memberikan pidato kebangsaan yang membangkitkan rasa nasionalisme dan cinta seni budaya nusantara, beliau juga salah seorang Dewan Perintis Kemerdekaan RI, sudah banyak dan sering berpikrah dalam berbagai acara kebangsaan juga acara seremonial kebudayaan nusantara di pelosok Indonesia.

Tak lepas dari peran aktive pemuda pemerhati dan pemelihara seni budaya sumedang, turut hadir Kang Ali BBC sumedang dan turut mendukung pelestarian seni budaya nusantara pada umumnya dan seni budaya lokal sumedang pada khususnya. Selain itu hadir Aom Yopi, Raden Adang Rahmat sebagai sesepuh ikut mendukung pelestarian adat seni budaya lokal sumedang dan nusantara.

Ambu Rieka, (pemprakarsa acara)

“Maksud dari acara ini, ingin mengapresiasi tokoh budayawan dan seniman sumedang dengan memberikan piagam penghargaan. Awal rencana acara kita adalah silaturahmi budaya milangkala paguyuban sekeseler sumedang, yang di apresiasi oleh Nyi Mas Eli Kurdi sebagai Korwil Jabar Dinasti Nusantara dan membantu mensponsori acara pada akhirnya ada gambar sosok capres, tapi tidak membawa nama partai, ini bantuan pribadi Pa Ganjar melalui Dinasti Nusantara, acara ini tidak ada unsur politik apapun hanya sebagai sponsor saja” Tutur Ambu Rieka.

Beliau menegaskan, “dengan penjelasan tersebut sehubungan saat ini dalam suasana iklim kampanye pilpres dan cawapres.” Pungkasnya.

Harapan besar para penjaga, pelestari adat seni dan budaya nusantara tidak lain ingin terus melestarikan agar menjadi warisan kearifan budaya lokal sebagai pondasi rasa nasionalisme generasi penerus.
(Ediyana P)