Sumedang, telepastinews.com ,- Hari Jadi Sumedang (HJS) ke-445 dilaksanakan dengan beberapa rangkaian acara, diantaranya Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Kerajaan Sumedang Larang menjadi agenda penutup dalam kegiatan tersebut.
Tampak Kereta Kencana Naga Paksi melaju di belakang iring-iringan rombongan prajurit Karaton Sumedang Larang.
Pangeran Sumedang Larang Rd. Luky Djohari Soemawilaga menjelaskan, “rangkaian acara hari ini adalah Kirab Panji dan Kirab mahkota, perpaduan pasukan pembawa panji dan pembawa mahkota. Dimana kirab Panji ini mulai diarak dari Kecamatan Darmaraja masuk ke Kecamatan Cisitu, Situraja, Ganeas, Sumedang Utara dan berakhir di Keraton Sumedang Larang.” Paparnya saat diwawancara telepastinews.com di Keraton. Minggu (14/05/2023).
“Sedangkan Kirab Mahkota untuk tahun 2023 diawali dari Kabupaten Ciamis, dimana pada saat itu mahkota ini dibuat pada fase Kerajaan Galuh, dari Ciamis masuk ke Kotamadya Bogor Sunda Pajajaran dan berakhir di Sumedang Larang. ” Imbuhnya.
Menurut Rd. Luky Djohari Soemawilaga perbedaan ditahun kemaren dengan sekarang Untuk rangkaian Kirab Panji dan Mahkota untuk tahun 2023 ini dikembangkan ke lintas daerah Ciamis, Bogor dan Sumedang. “Rangkaian Kirabnya kita perluas, karena tahun sekarang pandemi Covid sudah tidak ada, kalau tahun kemarin kita masih dihadapi dengan Covid-19 yang belum landai, sehingga ada keterbatasan. Sekarang sudah pul untuk bisa dilaksanakan kegiatan kirab dengan penuh.” Tandasnya.
“Kijab Panji merupakan rangakaian atau sub kegiatan dari Hari Jadi Sumedang (HJS), Kirab Panji ini merupakan puncak acara yang sudah merupakan sejarah karena penetapan hari jadi Sumedang didasari penyerahan mahkota kerajaan Sunda dari Padjajaran ke Sumedang Larang yang jatuh pada tanggal 22 April 1578, sumber primernya adalah naskah Waruga Jagat, kalau di Cirebon nya ada naskah Wangsakerta. Dimana dalam naskah tersebut menjelaskan peristiwa atribut kebesaran kerajaan Sunda dari Kerajaan Padjajaran ke kerajaan Sumedang Larang.” Pungkasnya.
Sementara itu terkait dengan pembacaan dan penyerahan piagam wangsit Siliwangi menurut Rd. Luky Djohari Soemawilaga, itu sebuah keniscayaan, sebuah relevansi bagaimana semangat spirit dari prabu Siliwangi harus tetap lestari berkembang dalam kehidupan masyarakat Sunda dan ini sangat tepat diberikan di kegiatan ini. Karena esensi dari kegiatan kirab itu tadi feliu dari nilai-nilai luhur peradaban Sunda harus mulai kita gelorakan dan kita aplikatif. Jadi saya tadi berterima kasih kepada paguyuban Patriot Siliwangi Sejati yang telah memberikan Piagam Wangsit Siliwangi.
(Asep R)
Comments