Roti Bakar Khas Bandung “Edo Group” Akan Buka di Bandung Raya

Bandung, telepastinews.com ,- Kuliner adalah bisnis yang sangat menarik dan banyak menjadi pilihan orang untuk memulai usaha. Apakah bisnis kuliner mudah dilakukan dan menguntungkan?
Dalam artikel ini telepastinews.com menggali pengalaman dari H. Edo penjual Roti Bakar Khas Bandung dengan Brand EDO GROUP yang sudah berpengalaman 33 tahun.

Sebagai tahap awal pengembangannya di Bandung Raya manajemen Edo Group menyelenggarakan pelatihan bagi calon pedagang Edo Group di Gedung Serbaguna Ekadasa, Perum Cipadung Indah, Bandung. Minggu (21/05/202).

H. Edo, owner Edo Group saat diwawancara

Saat di wawancara awak media telepastinews.com , H. Edo berharap bisa merubah orang yang tadinya tidak mempunyai penghasilan tetap menjadi punya penghasilan yang tetap, yang tadinya pengangguran menjadi seorang pengusaha, itulah harapan dan kebanggaan saya.

H. Yayan, SE., manajemen Edo Group Jabar saat diwawancara

Sementara itu menurut H.Yayan Dahyan, S.E., sebagai Pengelola Roti Bakar Edo Group Wilayah Jawa Barat, Diadakan acara pelatihan ini agar bagaimana caranya pedagang yang akan jualan rasa serta kwalitas dan cara membakarnya sama, sehingga tidak sembarangan atau asal-asalan, makanya harus ada pelatihan dulu sebelumnya sehingga dari rasa serta kwalitasnya tetap terjaga dan tetap sama dengan Roti Bakar Sari Edo Group lainya.

“Untuk di Jawa Barat sendiri baru ada di Tasikmalaya dan Limbangan Garut, Untuk di Bandung sendiri rencana minggu awal Juni mulai Launching Produk. Karena disini sudah ada 10 rombong atau roda dan akhir Mei ini harus sudah keluar semua selanjutnya akan saya kirim lagi 10 rombong, sehingga dalam bulan depan 30 rombong sudah harus menyebar.” Pungkasnya.

Awal berdiri tahun 1993, saya memulai dengan menjadi seorang pedagang di Jakarta sampai tahun 1996. Karena waktu itu terjadi kerusuhan di Jakarta saya mulai pindah ke Solo Jawa Tengah, Cikal Bakal  Roti Bakar Edo Group Itu di Solo pada tahun 1998. Setelah buka di daerah tersebut ternyata semakin booming (terkenal), makanya di bikin nama Edo Group 2000, karena waktu itu sudah menyebar sekota solo itu, hampir 100 rombong.

“Dulu prinsip saya itu bagaimana caranya dalam satu tahun saya membuat usaha di satu kota dan akhirnya kesampaian. Hingga 2012 saya sudah mempunyai 13 perusahaan Roti Edo Group ini. Pada tahun 2001 saya beralih ke Jawa Timur yang dimulai di kota Jombang. Dari mulai Solo, Kertosuro, Sragen, Jombang, Surabaya, Demak, Kudus, Purwokerto, Tegal, Tasikmalaya, Wonogiri dan kota lainnya, akhirnya yang ke 13 kesini ke Bandung. Bahkan untuk omset sendiri dulu dalam sebulan hampir 50-100 juta.” Tandasnya.

(Pewarta: Asep Ruhiyat)