Nagreg, telepastinews.com ,– Polsek Nagreg Polresta Bandung bersama Unit Gakkum Laka Lantas Polresta Bandung dan tim kesehatan dari Puskesmas Nagreg, mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi korban kecelakaan lalu lintas, yang berlangsung di Halaman Mapolsek Nagreg, Jalan Raya Nagreg KM. 38, Kabupaten Bandung, Jumat, (6/12/2024).
Pelatihan ini diikuti oleh 15 perwakilan masyarakat yang terdiri dari pengemudi ojek dan petugas parkir di wilayah Kecamatan Nagreg,
Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi dan simulasi langsung terkait teknik dasar PPGD, seperti menghentikan pendarahan, memastikan jalan napas korban tetap terbuka, hingga teknik evakuasi korban yang aman. Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo melalui Kapolsek Nagreg, Kompol Sumartono, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memberikan penanganan awal kepada korban kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, tindakan pertama pada saat kejadian memiliki peran penting dalam menentukan tingkat fatalitas korban.
“Penanganan pertama saat ada korban kecelakaan lalu lintas ini sangat penting. Jika dilakukan dengan tepat, dapat membantu mengurangi risiko fatalitas korban,” ujar Kompol Sumartono.
Kapolsek Nagreg menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat, terutama mereka yang berada di lokasi rawan kecelakaan.
“Dengan pengetahuan dasar PPGD, masyarakat bisa menjadi penolong pertama yang sigap sebelum Polisi dan tenaga medis datang ke lokasi,” jelasnya
Pelatihan ini mendapat apresiasi dari para peserta. Dedi Supriyadi, salah satu perwakilan pengemudi ojek, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pekerja seperti dirinya yang kerap berada di jalan.
“Kami sering menyaksikan kecelakaan, tetapi sebelumnya tidak tahu harus melakukan apa. Sekarang, kami punya gambaran bagaimana menolong korban dengan benar,” kata Dedi.
Kapolsek Nagreg juga mengungkapkan bahwa pelatihan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan masyarakat yang lebih tanggap dan terampil dalam situasi darurat kecelakaan lalulintas.
(Asep R)
Comments