By Soreang – Telepastinews.com
Bertempat di Gedung Moh Toha, Kabupaten Bandung, PC NU Kab Bandung menggelar Musyawarah Kerja Cabang atau Mukercab PC NU Kab Bandung, pada Minggu (04/9/2022).
Mukercab yang baru pertama kali dilaksanakan ini mengusung tema,”Membangun Konsolidasi Pengurus dalam Era Keterbukaan dengan Perilaku yang Moderat Menuju Kabupaten Bandung yang BEDAS.
Hadir pada pembukaan MUKERCAB I PCNU kabupaten Bandung, para tamu undangan diantaranya, Ketua PWNU Jawa Barat, K.H. Juhadi Muhammad, Rois Syuriah PCNU, Mustasyar PCNU KH. Sofyan Yahya. Sekretaris Khatib, Anggota DPR RI. KH Cucun Syamsu Rizal, ketua fraksi PKB, Bapak Bupati DR. H. Dadang Supriatna S.IP., M.SI, Asda Kabupaten Bandung, ketua forum camat, forkopimda, Banom, Lembaga , Ketua DMI, Kapolres, pimpinan Kodim, dan pimpinan Lanud Sulaiman kabupaten Bandung.
Ketua panitia Pelaksana Mukercab KH.Agus Amad Qhastolani S.PI, dalam sambutan pembukaan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas nama panitia, kepada semua yang telah mendukung terselenggaranya Mukercab ini.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua PC NU kabupaten Bandung, KH DR. Asep Jamaludin M.Ag menyatakan bahwa hasil dari pelaksanaan Musyawarah Kerja ini akan menjadi bahan evaluasi dan analisa tentang langkah langkah ke depan yang akan dilakukan PC NU kab Bandung. Seperti diketahui PC NU Kab Bandung telah berhasil melakukan restrukturisasi dan konsolidasi internal. Sehingga sekarang ini yang diperlukan adalah peningkatan koordinasi dan pembinaan setelah 31 Majelis Wilayah Cabang atau MWC NU di setiap kecamatan telah terbentuk.
K.H Asep Jamaludin mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak terutama para pimpinan aparat kewilayahan baik dari aparatur pemerintahan, TNI dan Polri yang selalu mendukung PC NU Kabupaten Bandung.
Ketua PC NU berharap bisa melakukan rekonsiliasi agar umat bisa bersatu dan solid. Dengan begitu dapat memiliki kekuatan untuk menyatukan umat. Hal ini terbukti dengan berhasilnya NU memiliki seorang bupati yang berasal dari Kader NU.
Di kesempatan yang sama ketua PW NU Jawa Barat KH. Juhadi Muhammad SH dalam sambutannya mengharapkan agar PC NU Kab Bandung bisa bersinergi dengan keberadaan bupati yang berasal dari kader NU. Sehingga ada soliditas kerjasama yang saling menguatkan, dan harus di tingkatkan terus kerjasamanya.
Ketua PW NU Jawa Barat ini, merasa bahagia atas kegiatan NU kabupaten Bandung yang sudah dirasakan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, apalagi dengan kinerja Bupati Bandung yang juga sebagai Kader NU telah menunjukan keberpihakan pada para guru ngaji, dengan sudah memberikan insentif pada para guru ngaji. Selain itu pula, Bupati Bandung dalam kinerjanya juga berhasil membangun 2100 rumah tidak layak huni di kabupaten Bandung, dalam program perbaikan Rutilahu.
Di kesempatan tersebut Ketua PW NU Jawa Barat kembali menekankan optimalisasi program yang berbasis keagamaan di pondok pondok pesantren di kabupaten Bandung yang mencapai 600 buah pesantren.
Ketua PW NU Jawa Barat mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan kerjasama dengan pesantren Al Itifak di Kecamatan Ciwidey Kab Bandung. Kegiatan kerjasama dalam hal pertanian terutama penyediaan hasil pertanian agar bisa membangun kemandirian pesantren.
“Hari ini basis kita pesantren, dan jangan sampai pesantren 15 tahun ke depan, NU nya tidak berperan dalam pengembangan pesantren yang berbasis ideologi yang berafiliasi dengan Nahdatul ulama.” Ujar ketua PW NU Jawa Barat menutup sambutannya.
Sementara itu, Bupati H. Dadang Supriatna dalam sambutannya saat pembukaan Muskercab tersebut mengharapan melalui adanya Musyawarah Kerja ini PC NU Kab Bandung dapat menghasilkan sebuah rekomendasi agar PC NU Kab Bandung bisa maju dan mampu bersaing dengan daerah lain.
Bupati Bandung meminta, adanya kesinergian program kerja yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Bandung. Selain itu, dalam sambutannya Dadang Supriatna juga memaparkan beberapa pencapaian dan permasalahan dalam berbagai bidang yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung saat ini.
Bupati Bandung mendorong PC NU, MWC, dan Ranting agar selalu aktif melakukan berbagai kegiatan dan memaksimalkan penggunaan media sosial, sehingga setiap kegiatan bisa terlihat dan dapat memicu terbangunnya regenerasi kepemimpinan yang baik. Karena dengan regenerasi serta kaderisasi yang baik diharapkan dapat menghasilkan kepemimpinan yang unggul dan mampu menjadi penentu kebijakan di masa yang akan datang.
Dalam kesempatan Mukercab tersebut juga dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan kepada insan NU Kabupaten Bandung yang telah berperan aktif membantu kepengurusan NU Kab Bandung sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih NU Kab Bandung.
Penghargaan di berikan kepada K.H Cucun Syamsu Rizal, Bupati Bandung H Dadang Supriatna dan Sekda Kab Bandung Dr. Cakra Amiyana, ST. MA
Mukercab yang pertama ini di tutup, setelah forum mendengarkan pembacaan hasil-hasil sidang setiap komisi yang menghasilkan berbagai kesepakatan yang disahkan oleh forum Mukercab.
Bambang MS/Agus
Comments