Sumedang, telepastinews.com ,– Dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang mendapatkan pelatihan khusus yang difokuskan pada metode pembelajaran Al-Quran ,Selasa 10/9.
Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya pembinaan spiritual bagi para warga binaan, dengan tujuan membantu mereka dalam memperdalam pemahaman agama serta mempersiapkan diri untuk kehidupan yang lebih baik setelah masa hukuman selesai.
Pelatihan ini menggunakan metode khusus yang dirancang untuk mempermudah warga binaan dalam belajar membaca Al-Quran. Dengan bimbingan Ustadz M. Mumtaz Nurfakih pimpinan dari Pondok Pesantren Salafiyah Khaira Ummah , warga binaan diajarkan cara membaca Al-Quran dengan benar, mulai dari pengenalan huruf hijaiyah hingga tata cara membaca dengan tajwid yang tepat.
Kalapas Kelas IIB Sumedang, Ratri Handoyo Eko Saputro, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang holistik kepada warga binaan.
“Kami berharap, melalui pembelajaran ini, para warga binaan tidak hanya dapat membaca Al-Quran dengan baik, tetapi juga dapat mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya
Program ini mendapatkan sambutan positif dari para warga binaan. Salah satu peserta, Ahmad, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya dalam mengikuti pelatihan ini. “Ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami. Dengan belajar Al-Quran, kami merasa lebih dekat dengan Allah swt dan mendapat ketenangan batin,” katanya
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kemampuan baca Al-Quran warga binaan, tetapi juga menjadi langkah awal bagi mereka untuk memperbaiki diri dan berkontribusi positif di masyarakat setelah kembali ke lingkungan luar.
(Steven Gervan)
Comments