Bandung, telepastinews.com – Keyakinan bisa itu didasarkan atas ide dan keberanian serta gebrakan Presiden Jokowi dalam mencanangkan program hilirisasi yang banyak ditantang dalam negeri bahkan luar negeri misalnya Eropa dan IMF, bagi kedua lembaga cara ini bisa mematikan perekonomian yang selama ini sangat diuntungkan oleh Eropa dan IMF sementara kita bangsa Indonesia yang kekayaan berlimpah sebagai pemilik barang bertahun-tahun sangat dirugikan dan pendapatan negara kita bertahun tahun pula sebatas itu saja dan sulit bertambah kalaupun bertambah hanya sedikit dan tidak bisa membantu merubah penambahan anggaran peta APBN kita, dengan Konsep Hilirisasi ini semua produk ekspor hasil alam kita yang kaya ini di ekspor mentah akan buat untuk diolah dulu dalam negeri menjadi barang setengah jadi atau jadi, baru akan di ekspor ke negara lain. Konsep ini akan menambah pendapatan negara kita bertambah besar sehingga memungkinkan program andalan presiden terpilih Prabowo Subianto yaitu program makan siang gratis bergizi untuk anak sekolah, balita dan Ibu hamil bisa dijalankan dengan baik karena pendapatan Negara sangat besar. Mari kita coba uraikan dan maknai hal hal yang sangat penting dan menjadi pertanyaan serta keraguan dari para tokoh dan pakar yang menyangsikan akan program andalan Prabowo Subianto ini, hal hal apa saja yang menjadi perdebatan mari kita coba uraikan serta maknai bagian demi bagian sehingga semua pihak bisa memahami apa yang ada dalam alam pikiran presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto sebagai berikut:
1. Bagaimana Anggaran
2. Kementerian dan Badan apa yang menanganinya
3. Personil dan manajemen seperti apa yang akan diterapkan
4. Bagaimana penyediaan barang
5. Bagaimana suplay dan distribusi
6. Suplay Gizi seperti apa yang ingin diberikan
7. Bagaimana konsep dan strategi penciptaan Sumber Daya Manusia menuju generasi emas 2045.1. Bagaimana Anggaran Dalam perhitungan dan pembahasan awal para pakar bahwa jumlah total anak yang akan ditargetkan dalam pelaksanaan program makan siang gratis bergizi bagi anak sekolah balita dan Ibu hamil akan menyisir sekitar 82.9 juta anak dengan total anggaran yang dibutuhkan sebesar 450 Triliun per tahun,
Wah!!! Angka yang sangat besar dan luar biasa untuk ukuran peta Anggaran APBN kita yang dari tahun ke tahun peningkatan nya tidak terlalu tinggi.
Sebagai gambaran mari kita lihat kembali peta APBN kita tahun 2024, pendapatan negara 2,803,3 Triliun yang berasal dari pajak 2,309,9 Triliun dan berasal dari bukan pajak 492 triliun sementara untuk belanja negara menghabiskan 3,325,1 triliun dengan rincian 2,467,7 triliun belanja pemerintah dan 857,6 triliun transfer ke daerah.
Dari data APBN 2024 ini kita bisa melihat dan gambarkan bertapa sangat berat dan sulit mengatur dana yang terbatas ini sehingga semua pihak terkejut dan memberikan pendapat dan pandangan negatif tentang Program yang dicanangkan oleh Presiden terpilih yang tidak mungkin bisa dijalankan tapi sebagai pakar dan tokoh yang memahami alur pikiran Bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto tetap berkeyakinan bahwa program ini sangat bisa dijalankan.
Bersambung ke bagian 5
Pewarta: Asep Sutanto
Editor: Suherman
Comments