Daerah

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung : Tarif angkutan umum di Kota Bandung naik Rp. 1000 untuk jauh dekat

0

Bandung – Telepastinews.com

Pemerintah Kota Bandung telah mengumumkan kenaikan tarif angkutan umum di Kota Bandung akibat dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. 

Hal tersebut di sampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Dadang Darmawan di Balai Kota Bandung, pada Selasa (6/8/2022). Dadang Darmawan juga mengungkapkan bahwa untuk seluruh trayek angkutan umum di Kota Bandung  mengalami kenaikan Rp. 1000. Kenaikan tersebut berlaku sama untuk jauh dan dekat.

“Alhamdulillah telah disepakati bersama besaran kenaikan tarif angkutan kota di Bandung Rp 1.000 dari tarif lama. Ini berdasarkan hasil perhitungan bersama dari komponen kenaikan harga BBM dari suku cadang dan personel,” ujar Dadang Darmawan dalam keterangannya kepada media.

Dinas Perhubungan Kota Bandung sebelumnya juga telah melakukan rapat koordinasi terkait penyesuaian tarif angkutan umum akibat naiknya harga BBM, pada Selasa (6/8/2022) pagi.

Rapat koordinasi tersebut untuk mencari kesepakatan semua pihak terkait dalam bidang transportasi umum di kota Bandung. Menurut rencana hasil dari kesepakatan tersebut akan di sampaikan kepada Walikota Bandung Yana Mulyana untuk dibuatkan Keputusan Walikota.

Rapat Koordinasi tersebut di hadiri oleh Satlantas Polrestabes Bandung, DPC Organda Kota Bandung, BLUD UPTD Angkutan, Perum Damri Cabang Bandung, Kobanter Baru, Kobutri, Kopamas, dan SPTI Kota Bandung.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung menghimbau, agar para pengusaha dan pengemudi angkutan umum untuk menaikkan tarif sebelum Keputusan Walikota Bandung terkait penyesuaian tarif ini dikeluarkan.

Namun dari berbagai pantauan yang dilakukan Telepastinews di lapangan. Banyak pengemudi angkutan umum yang sudah menaikan tarif sehari setelah pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi.

Seorang pengemudi angkutan umum yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, dirinya sangat keberatan jika harus menanggung kerugian akibat kenaikan BBM karena menurutnya menunggu Keputusan Walikota cukup memakan waktu

Agus

 

Demi Wujudkan Digitalisasi Pendidikan dan Pemerintahan, Pemda Sumedang Jalin Kolaborasi Microsoft

Previous article

3 Hari Tertutup Longsor, Akses Jalan 2 Kecamatan di Bandung Barat Kembali Bisa Dilalui

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Daerah