By 
Sumedang, telepastinews.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Sumedang resmi meningkatkan status dua kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran pembangunan menjadi tahap penyidikan. Kedua kasus ini melibatkan proyek pembangunan Puskesmas Cisitu dan Embung Sindang Sari di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Kecamatan Jatinangor, dengan anggaran tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang, Dr. Adi Purnama, S.H., M.H., dalam konferensi pers di Kantor Kejari Sumedang pada Kamis (02/01).
“Hari ini kami melakukan press release terkait pidana khusus, yaitu peningkatan dua perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan,” ujar Adi di hadapan awak media.
Detail Kerugian Negara
Proyek pembangunan Puskesmas Cisitu yang berada di bawah pengelolaan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang dianggarkan sebesar Rp4,7 miliar. Dari hasil penyelidikan, ditemukan indikasi kerugian negara mencapai Rp800 juta.
Sementara itu, proyek pembangunan Embung Sindang Sari yang dikelola oleh Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat diperkirakan menimbulkan kerugian negara hingga Rp2 miliar.
“Itu estimasi awal. Nanti akan kami perdalam lebih lanjut di tahap penyidikan,” jelas Adi.
Penyelidikan Mendalam
Menurut Adi, tim penyidik telah menemukan bukti awal yang cukup untuk menyimpulkan adanya tindak pidana dalam kedua kasus ini.
“Para penyidik telah menemukan peristiwa pidana, sehingga kedua kasus ini layak ditingkatkan statusnya ke tahap penyidikan,” tegasnya.
Adi juga menambahkan, penyelidikan telah dilakukan sejak akhir Oktober 2024, dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap pihak-pihak yang terlibat dan pengumpulan barang bukti secara intensif.
“Nanti akan ada gelar perkara lagi untuk menentukan tersangka. Semua pihak yang terlibat dalam pembangunan akan dimintai keterangan tanpa terkecuali,” tegas Adi.
Komitmen Penegakan Huk
Adi memastikan bahwa di tahun 2025 ini, Kejari Sumedang akan terus fokus menuntaskan berbagai kasus korupsi, termasuk kedua kasus besar ini.
“Penyelidikan tetap berada dalam ranah tertutup untuk menjaga kerahasiaan proses hukum. Kami pastikan, siapa pun yang terlibat akan kami usut secara tuntas,” pungkasnya.
Dua kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut proyek strategis dengan nilai anggaran besar, sehingga diharapkan Kejari Sumedang mampu menuntaskan perkara ini secara adil dan transparan.
Pewarta: Steven Gervan Editor: Suherman
Comments