Uncategorized

Gema Pasundan Gelar Pasanggiri Mieling Basa Indung Ke-2 dan Diskusi Pemimpin Jawa Barat Dahulu, Kini dan Esok

0

Bandung, telepastinews.com ,- Gerakan mahasiswa pasundan menggelar kegiatan pasanggiri mieling basa indung ke 2, jumat (24/02/2023) yang di ikuti oleh 190 peserta dari 150 SMA/SMK/MA sederajat sejawa barat, tidak hanya itu dalam rangkaian acara Pasanggiri ke 2 ini Gema pasundan menggelar Talkshow yang bertemakan “PEMIMPIN JAWA BARAT DAHULU, KINI DAN ESOK”. Yang di hadiri oleh ketua DPD PDI Perjuangan Jabar bapak Ono Surono ST. Tidak hanya itu turut hadir prof kery lestari dari Injabar Unpad dan juga Mansurya Manik pegiat Pendidikan jabar.

Dalam kegiatan ini Rajo Galan ketum Gema Pasundan menyoroti Ada dua point basa indung sebagai bahasa tutur dan bahasa indung sebagai bahasa pegangan filosopi hidup silah asah silih asah silih asih dan silih asuh.

Rajo Galan menyampaikan Bapa Ono Surono sangat konsen terhadap bahasa sunda sebagai bahasa tutur maupun filosoli nilai nilai prinsip hidup low off life. Dan bahasa indung menjadi pegangan berbangsa dan bernagara. Ketum gema pasundan juga  menyampaikan pentingnya kaum muda menjaga dan melestarikan bahasa sunda dan budaya karna bahasa dan budaya adalah identitas Bangsa. Rajo Galan Menyampaikan beribu terimakasih kepada ketua DPD PDI Perjuangan Bapak Ono Suruno yang telah banyak membantu baik moral ataupun moril dalam kegiatan ini.

Dalam Kegiatan Ini Bapak Ono surono  menyampaikan :
” 1. Apresiasi kepada Gema Pasundan yang telah mempunyai kepedulian untuk menjaga dan melestarikan Basa Indung jawa barat, yaitu Bahasa Sunda melalui kegiatan Pasanggiri Mieling Basa Indung Ka-2

2. Seyogyanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat regulasi yang tegas untuk Pelajaran Bahasa Indung masuk dalam kurikulum dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas.

3. Terkait dengan Diskusi Pemimpin Jawa Barat dahulu, kini dan esok. Pemimpin esok di Jawa Barat harus mempunyai karakter “sunda” yang memastikan masalah-masalah rakyat dapat diselesaikan dengan baik. Karena masalah fundamental di Jawa Barat masih berkutat di bidang pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pengangguran, kerusakan lingkungan. Apalagi dampak pandemi covid yang masih terasa dalam bidang ekonomi. Struktur APBD Jawa Barat harus benar-benar dimaksimalkan untuk mengatasi masalah tersebut.

(Rajo/Dy / Red)

Pelaku Curanmor Asal Jatinangor Berhasil Diringkus Polres Sumedang

Previous article

Kolam Berbusa dan Ikan Mati, Diduga Akibat Limbah Air dari Industri PT. BKS, Warga Tuntut Ganti Rugi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *