Sumedang, telepastinews.com ,– Lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, Yudia Ramli, pada Jumat, 27 Desember 2024, di Gedung Negara (GN).
Kelima pimpinan tersebut adalah:
1. H. Ayi Subhan Hafas, S.H., M.M.
2. Dr. R. Asep Hamdan Munawar, S.Ag., M.Si.
3. Dr. Budi Solihin, M.A.
4. Cecep Yusman, S.E.
5. Rahwan Sanusi, S.Ag., M.Pd.I.
Dalam sambutannya, Yudia Ramli mengucapkan selamat kepada para pimpinan Baznas yang baru dilantik dan menegaskan bahwa amanah ini merupakan kepercayaan besar dari masyarakat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Tugas ini bukanlah hal ringan, namun saya yakin dengan integritas dan kompetensi yang dimiliki, para pimpinan Baznas dapat menjalankan amanah ini dengan baik,” ujar Yudia.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Sumedang selama ini, yang selalu sigap membantu masyarakat dan telah meraih berbagai prestasi di tingkat Jawa Barat maupun nasional.
Lima Poin Arahan Pj Bupati
Pada momen pelantikan tersebut, Yudia memberikan lima poin penting untuk mendukung kinerja Baznas ke depan:
1. Profesionalisme dan Good Governance: Tingkatkan pengelolaan zakat dengan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima.
2. Optimalisasi Penghimpunan Zakat: Intensifkan sosialisasi dan edukasi untuk membangun kepercayaan publik.
3. Program Inovatif dan Tepat Sasaran: Fokus pada pemberdayaan ekonomi umat untuk menuntaskan kemiskinan.
4. Penguatan Sinergi: Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk pengelolaan zakat yang lebih optimal.
5. Pemanfaatan Teknologi: Maksimalkan teknologi informasi untuk efisiensi dan jangkauan yang lebih luas.
“Mari bersama menjadikan Baznas Sumedang sebagai lembaga pengelolaan zakat yang profesional, amanah, dan terpercaya,” tegas Yudia.
Komitmen dan Inovasi Ketua Terpilih
Ketua Baznas Sumedang periode 2024-2029, H. Ayi Subhan Hafas, berkomitmen menjalankan lima arahan Pj Bupati tersebut.
“Pesan ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja lima tahun ke depan,” ujar Ayi.
Ia juga menegaskan bahwa digitalisasi pelayanan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) akan menjadi fokus utama Baznas.
“Kami ingin mengoptimalkan penghimpunan ZIS berbasis digital, agar program yang telah dirintis sebelumnya dapat berdampak signifikan bagi masyarakat Sumedang,” tambahnya.
Ayi berharap, keberhasilan Baznas Sumedang dalam mengelola zakat dapat berkontribusi pada upaya mengatasi kemiskinan dan masalah sosial di Kabupaten Sumedang.
“Kami berkomitmen bersama Pemkab Sumedang untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui zakat,” pungkasnya.
Pewarta : Steven Gervan
Comments