Bandung, telepastinew.com – Dalam laporan Word Food Programe (WFP) tahun 2022 bahwa Program Makan Siang Gratis Bergizi di Sekolah bisa banyak menciptakan lapangan kerja dan membuka manfaat langsung bagi petani kecil mendukung produktivitas pangan dan perekononian lokal serta menopang adanya pasar makan yang beragam dan bergizi.
WFP , juga mengestimasi dari 100.000 anak, setidaknya ada 1.377 lapangan pekerjaan yang tercipta, pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan adalah koki, juru masak sebanyak 1310 pekerja per 100.000 anak penerima program ini, sebagian besar pekerja yang terkait penyiapan makanan, dalam catatan WFP, juklah perkiraan personil tenaga kerja yang terlibat dalam Program Makan Siang Gratis Bergizi untuku Anak Sekolah Balita dan Ibu Hamil.
Untuk 100.000 anak penerima manfaat membutuhkan personil tenaga kerja sebagai berikut :
1. Juru Masak sebanyak 1310 orang
2 Pengemasan sebanyak 24 orang
3. Pengantar Makan sebanyak 14 orang
4. Inspektorat Pengawas sebanyak 11 orang
5. Pengolah Makan sebanyak 8 orang
6. Monotoring sebanyak 7 orang
7. Manajemen sebanyak 2 orang
Riset ini di adakan di 85 Negara yang telah melaksanakan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah.
Data ini hanya mencakup pekerjaan yang tercipta secara langsung dari Program Makan Siang Gratis belum termasuk pekerjaan atau bisnis yang terkait secara langsung .
Para personil tenaga kerja di atas tentunya berdampak besar pada penghasilan dan pendapatan para petani, produksi pangan, ekonomi lokal, pasar makanan dan terasa sangat luas pada Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Pertanian.
Bersambung Ke Bagian 16
Pewarta: Asep Sutanto
Editor: Suherman
Comments