Bandung, telepastinews.com – Jika ke 2 kata di atas, personil (tenaga kerja) dan manajemen kita satukan dalam program andalan Prabowo Subianto maka pertanyaannya, siapakah personil atau tenaga kerja yang terlibat dalam Program Makan Siang Gratis Bergizi bagi Anak Sekolah, Balita dan Ibu Hamil dan bagaimana penerapan manajemen yang bisa dilakukan, inilah yang bisa kita uraikan dan makna secara singkat, ringan dan sederhana . Masalah Program Makan Siang Gratis Bergizi bagi Anak Sekolah Balita dan Ibu Hamil mempunyai 4 Komponen kata yang perlu kita uraikan satu persatu dan ini mempunyai saling keterkaitan satu sama lain yaitu meliputi, Makan Bergizi, Anak Sekolah, Balita dan Ibu Hamil dan ke 4 komponen kata di atas, kita akan fokus menguraikan makanan bergizi dan personil tenaga kerja serta manajemen seperti apa yang terlibat di dalamnya sementara. Anak-anak sekolah, balita dan Ibu hamil akan kita bahas khusus di bagian berikutnya karena ke 3 komponen ini hanya menjadi obyek dan sasaran program sementara makanan bergizi membutuhkan dan melibatkan banyak personil tenaga kerja dan kemampuan manajemen yang dapat menciptakan lapangan kerja baru yang berdampak bisa menghidupkan sektor lainya.Â
Bicara masalah dampak atau multiplier efek dari program ini, pengamat dan peneliti dari Indef, Izzudin Al Farras mengatakan, kebijakan makan bergizi dapat memberikan efek ganda bagi ekonomi yaitu :
1. Makanan berasal dari sumber pangan lokal.
2. Penggolahan dan penyedian jasa berasal dari UKM.
3. Distribusi makan bergizi memerlukan tenaga kerja loka
4. Siswa yg masuk dalam program ini membutuhkam gizi banyak.
5. Sekolah yang terima program ini berada di daerah proritas.
Sebelum kita mulai membahas personil tenaga kerja dan manajemen, mari kita coba membahas gagasan awal dan bagaimana konsep penerapan jika program makan siang bergizi ini dilaksanakan oleh negara sebagai program nasional .
Bersambung ke Bagian 14
Pewarta: Asep Sutanto
Editor: Suherman
Comments