Uncategorized

Peduli lingkungan Polisi di Bandung manfaatkan sampah organik sebagai pakan Magot BSF

0

Kertasari, telepastinews.com ,- Aipda. Irwan Irawan yang bertugas di Polsek Kertasari Polresta Bandung Polda Jabar, berhasil mengolah sampah organik menjadi bernilai ekonomis degan budidaya maggot. Aipda Irawan mulai mengembangkan budidaya maggot sebagai bahan pakan ternak ayam dan bekas media magotnya yang di sebut Kasgot di gunakan sebagai pupuk tanaman, dia memanfaatkan budidaya maggot, ayam dan tanaman pekarangan rumahnya di Kp. Nanggerang Desa. Nagrak Kec. Cangkuang Kab. Bandung. (28/07/2024).

Maggot atau dalam penyebutan lain disebut dengan belatung, merupakan larva dari jenis lalat Black Soldier Fly (BSF) atau Hermetia Illucens dalam bahasa latin. Irawan menerangkan bahwa sudah mulai membudayakan maggot sekitar lima tahun. Selain magot, Irawan juga ternak ayam kampung petelur jenis elba dan arab. Pada awalnya hanya didasari keinginannya untuk membuat pelet atau pakan ayam dengan bahan baku maggot tersebut, ternyata diluar dugaan budidaya magot yang tengah digeluti Irawan menunjukkan hasil yang cukup signifikan.

Budidaya ini diawali Irawan dengan mengumpulkan sampah organik seperti sampah dapur, kulit buah, buah busuk, sayuran busuk dan sisa makanan sebagai bahan makanan bagi maggot, Irawan menerangkan hampir semua aktivitas sehari-hari dari masyarakat akan menghasilkan limbah dan sampah, yang mana sampah tersebut dapat menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

” Bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan sekitar, sampah dianggap juga dapat mengurangi lahan produktif,” ujar Irawan. Untuk perkembangbiakan maggot, Irawan menyediakan wadah/tempat yang bersih pada media yang beraroma fermentasi. Lalat BSF sendiri tidak mengundang penyakit. Lalat BSF merupakan hewan yang memiliki antibiotik alami dalam tubuhnya yang membuatnya tidak membawa penyakit.

Maggot dari lalat BSF ini dapat dimanfaatkan untuk mengurai sampah. Binatang kecil ini diklaim mampu mengurangi 80% sampah rumah tangga dan limbah sayuran, jelas Irawan. Untuk hasil panen telur dan sayuran ini, Irawan mengaku dimanfaatkan dikonsumsi sendiri dan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Kertasari Iptu Fajar Sodik, SH mengatakan Menurutnya kegiatan positif ini bisa menjadi contoh untuk masyarakat yang kesulitan mengembangkan peternakan, pertanian di lahan sempit. “Tanpa butuh lahan yang luas mampu mengembangkan Budidaya Magot dan ternak ayam serta bertanam sayuran yang aman dari pestisida,” ujarnya.
Sebagai atasan langsung, Iptu Fajar tetap akan mendukung sepenuhnya atas usaha-usaha untuk menambah pendapatan dari personilnya, selagi itu masih di jalur yang benar tanpa mengabaikan Tugas Pokok sebagai Aparatur Negara. Kapolsek pun menambahkan budidaya maggot untuk pakan ternak juga memiliki nilai ekonomis dan berpotensi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
(Asep R)

Patroli Sambang Dialogis, Polsek Kertasari Polresta Bandung Sampaikan Himbauan Kamtibmas Kepada Satpam PLN Gardu Induk Santosa Kertasari

Previous article

Bhabinkamtibmas Desa Cimaung Lakukan Silaturahmi Bersama Masyarakat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *