Politik

Memahami Strategi Kebijakan Prabowo Subianto Dalam Memaknai Makan Siang Bergizi Gratis Bagi Anak Sekolah, Balita dan Ibu Hamil

0

Bandung, telepastinews.com – Jika pada era Jokowi Pembangunan difokuskan pada infrastruktur dengan keberhasilan kita lihat dimana-mana yang mungkin itu juga akan terus dilanjutkan di era Presiden Prabowo Subianto yang akan diimbangi dengan Program andalan beliau: penciptaan peningkatan Sumber Daya Manusia Indonesia dengan Fokus pada program makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah balita dan Ibu hamil menunju tercintanya generasi emas Tahun 2045.

Indonesia bukan satu-satunya Negara yang mencanangkan dan memberikan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah balita dan Ibu hamil, sudah banyak negara yang menerapkan program ini dan tercatat ada 65 Negara di Dunia yang telah melaksanakan Program ini. Rata-rata negara yang menerapkan program ini mengalami peningkatan Sumber Daya Manusia sangat cepat dan unggul contoh salah satu negara yang menerapkan dan menanamkan Investasi besar untuk SDM adalah Korea Selatan dan Taiwan. Dua negara ini terbukti maju pesat di bidang Sumber Daya Manusia walupun hasil alamnya sangat miskin dan terbatas. Ini terbukti dengan perhatian mereka untuk memberikan dukungan gizi sekaligus menjaga konsentrasi anak ketika belajar disekolah dan telah terbukti berhasilnya.

Bagaimana dengan Indonesia inilah yang ingin kita jelaskan guna membantu Bapak Prabowo Subianto dalam menerjemahkan pokok-pokok pikiran secara jelas, singkat dan padat dan ini membutuhkan cara tersendiri untuk menjelaskan dimasyarakat dan pihak-pihak terkait yang mempersoalkan program ini dapat memahami sehingga semua pihak memberikan dukungan secara gotong royong untuk dijalankan bersama.

Yang menjadi pokok persoalan dan perdebatan semua pihak terletak pada darimana anggaran untuk menjabarkan program pemberian makan bergizi gratis untuk 82,9 juta anak dengan anggaran 450 triliun pertahun belum termasuk didalamnya program balita dan wanita hamil, sementara Anggaran APBN kita sangat terbatas dan jika dilakukan akan mengurangi anggaran yang lebih penting dari setiap kementrian maka timbul pertanyaan: bagaimana anggaran yang sebenarnya, kementerian dan badan mana yang menanganinya, bagaimana teknik dan manajemennya, bagaimana penyediaan barang, bagaimana suplay dan distribusi barang, bagaimana makanan bergizi, bagaimana program Ibu hamil, balita dan anak sekolah.

Pernyataan dan perdebatan seperti ini harus segera bisa dijelaskan agar masyarakat bisa memahami kemudian membantu memberikan dukungan untuk dijalankan secara bersama.

Secara teori memang kita mengenal empat cara untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia salah satu diantaranya adalah: pemberian makan siang bergizi gratis bagi anak-anak sekolah, balita dan Ibu hamil sementara yang ketiga adalah perbaikan repormasi kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan dan penyempurnaan jaringan pengaman sosial.

Secara mendasar proses terciptanya sumber daya manusia yang unggul menuju generasi emas Tahun 2045 harus dimulai dengan program suplay gizi yang baik dan teratur secara bertahap dan berkelanjutan : pada Ibu hamil sekitar 1 – 9 bulan, bayi usia 1 – 2 tahun, balita berusia 1 – 4 Tahun, Paud berusia 4 – 5 tahun, TK berusia 5-6 Tahun, SD berusia 7 – 12 Tahun, SMP berusia 12-15 tahun dan SMA 15-18 tahun.

Program makan siang bergizi dan gratis bagi anak-anak sekolah balita dan Ibu hamil menjadi salah satu program jika dijalankan dengan baik dan benar maka akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi rakyat baik di Desa maupun di perkotaan, Indonesia dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabil dan ini bisa terwujud jika kita fokus mempercepat menanamkan investasi pada sumber daya manusia guna terciptanya produktivitas masyarakat yang bergerak cepat. (Adv)

Bersambung ke Bagian 3

 

Patriot Siliwangi Sejati Sosialisasikan Dan Berikan 3 Piagam Wangsit Siliwangi Dalam Acara Milangkala Ke-46 Desa Jayaraga

Previous article

Hari Bhayangkara ke-78 Diharapkan Jadi Momentum Lebih Maksimal Melayani Masyarakat

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Politik